Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan 39 Penumpang Terdampar

Kompas.com - 10/06/2014, 14:46 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor bernama KM Karya Bersaudara terdampar dan nyaris tenggelam di perairan Pulau Ambon tepatnya di dekat Tanjung Tapi, Kecamatan Leihitu Barat, Selasa (10/6/2014).

Kapal yang diketahui mengangkut 39 penumpang termasuk sejumlah ABK itu terdampar dan nyaris tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan tinggi gelombang di perairan tersebut saat sedang berlayar menuju Kota Ambon dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku.

Beruntung, kapal itu dapat ditolong setelah petugas tim SAR Ambon segerah mengerahkan sebuah kapal miliknya dan melakukan evakuasi terhadap kapal tradisional tersebut.

“Kapal itu diterpa angin kencang dan diterjang tinggi gelombang di Tanjung Tapi, sehingga terdampar dan nyaris saja tenggelam. Para penumpang panic karena air laut sudah masuk ke dalam kapal,”ungkap Kepala SAR Ambon, Suhri Sinaga, Selasa (10/6/2014).

Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, pihaknya langsung mengerahkan kapal Readboad milik Basarnas Ambon untuk melakukan evakuasi. Menurut Suhri selain karena cuaca yang buruk, kondisi kapal yang sarat penumpang dan barang juga menjadi pemicu kapal tersebut terdampar.

“Kapal itu sarat muatan jadi ada sembako dan hasil pertanian didalamnya, jadi sesak sekali. Itu juga yang menyebabkan kapal itu terdampar karena kelebihan muatan,” ujarnya.

Menurutnya, sesampainya di lokasi, pihaknya langsung mengevakuasi sebagian besar penumpang kapal yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu serta para lansia.

”Ada 6 orang anak, 16 orang ibu dan para lansia yang kita evakuasi dari kapal itu. Sisanya 15 penumpang tidak mau dievakuasi karena menjaga barang dan muatan kapal," ungkapnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon telah memperingatkan tinggi gelombang di Perairan Pulau Ambon hingga tanggal 15 juni mencapai ketingian 4 meter.

”Untuk perairan Pulau Ambon, Laut Buru, Laut Seram, Selat Manipa ketingian gelombang akan diperkirakan akan mencapai 4 meter. Ini mulai berlaku dari kemarin hingga tanggal 15 Juni mendatang,” kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com