Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Baliho Prabowo-Hatta di Demak Dirusak

Kompas.com - 06/06/2014, 17:08 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com - Memasuki masa kampanye pemilu presiden, suhu politik di Demak, Jawa Tengah mulai memanas. Selain black campaign atau kampanye hitam terhadap pasangan Prabowo-Hatta, pola serangan juga mulai merambah ke fisik, yakni dengan perusakan baliho capres-cawapres Prabowo-Hatta yang dipasang di sepanjang  jalur pantura Demak.

Puluhan baliho tersebut dirusak oleh orang tak dikenal. Banyak baliho robek seperti bekas benda tajam, terutama di bagian nama. Kerusakan seperti ini terjadi di semua baliho yang ada.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Kabupaten Demak, Maskuri, Jumat (6/6/2014), menjelaskan, kerusakan baliho baru ditemukan oleh timnya Jumat pagi tadi. Dia mendapati baliho Prabowo-Hatta sudah dalam kondisi robek.

Dia menduga, aksi peruskan baliho tersebut dilakukan oleh orang yang profesional dan terorganisir. Sebab, hal itu dilakukan dalam waktu singkat dan tahu persis waktu yang tepat untuk bergerak. "Dari 150 baliho yang dipasang, separuhnya lebih kini kondisinya rusak," sesalnya.

Perusakan baliho itu, kata Maskuri, merupakan salah satu bentuk kampanye hitam. Tujuan pelaku merusak baliho kemungkinan untuk menciptakan teror politik serta melakukan upaya menciptakan konflik agar masing-masing tim sukses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saling menuduh untuk membuat manuver kampanye hitam.

"Tim kami telah melaporkan kejadian ini ke panwas dan pihak kepolisian, karena sudah masuk ke ranah tindak pidana pemilu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com