Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Makassar, Polantas Dipukul Mahasiswa dan Nyaris Ditikam Satpol PP

Kompas.com - 05/06/2014, 05:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Dua anggota polisi lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan yang dilakukan pengguna jalan. Seorang polisi dipukul mahasiswa dan satu polisi yang lain nyaris ditikam oknum anggota satuan polisi pamong praja.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi Mantasiah, Rabu (4/6/2014), mengatakan, percobaan penikaman terjadi di pertigaan Jalan Ujung Bori-Antang Raya, Kecamatan Manggala, pada Rabu pagi. Polisi yang ditikam adalah Bripka Sosman.

"Pada saat Aiptu Mahbub dan Bripka Martin, anggota Lantas Polsekta Manggala, mengatur lalu lintas, tiba-tiba dari arah Ujung Bori, pelaku Syamsir Syam datang menyelonong yang mengakibatkan kemacetan," tutur Mantasiah. Kedua polisi meneriaki Syamsir dan Syamsir langsung berhenti di tengah jalan.

Saat berhenti, ternyata Syamsir mencabut sangkur. "Bripka Sosman yang ada pada saat itu langsung memegang dan mengamankan sangkur pelaku saat hendak dicabut," katanya. Akibatnya, lanjut Mantasiah, tangan kiri Bripka Sosman teriris sangkur. Syamsir sudah ditahan di Polsekta Manggala.

Beberapa jam sebelumnya, sambung Mantasiah, terjadi juga penganiayaan terhadap anggota Polantas Polsekta Rappocini, Bripda Elbrin (22). Polisi ini dipukul oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Sugiarto (23), di Jalan Sultan Alauddin, tepatnya depan Coto Dewi.

"Korban dipukul saat pengaturan di pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Jalan Monumen Emmy Saelan. Pelaku mengendarai motor tidak mengenakan helm," kata Mantasiah. Menurut dia, Elbrin menghentikan Sugiarto dan menanyakan kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudinya.

Namun, ujar Mantasiah, Sugiarto justru memukul Elbrin pada bagian muka. Meski sempat tersungkur, Elbrin bersama warga dapat menangkap Sugiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com