Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kecamatan Jadi Tempat Langganan Buang Orang Gila

Kompas.com - 03/06/2014, 18:47 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Ada tiga kecamatan di Kabupaten Semarang yang ditengarai sebagai tujuan pembuangan orang gila, yakni Kecamatan Bawen, Bancak dan Tuntang. Oleh karena itu, bersama dengan Dinsosnakertrans dan rumah sakit jiwa setempat, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kabupaten Semarang mendirikan semacam rumah singgah di Kecamatan Tuntang.

Rumah singgah ini yang digunakan untuk menampung keberadaan orang gila ini memanfaatkan gedung milik Pemkab Semarang yang saat ini tidak digunakan.

"Di Bawen saja dalam sepekan ada tujuh orang gila baru yang diduga sengaja dibuang di sana, kemudian di Kecamatan Tuntang dan Kecamatan Bancak ada lima orang. Itu semua adalah beban masyarakat Kabupaten Semarang yang harus segera ditangani bersama-sama," ungkap Ketua Bidang Kerja Sama Antara Lembaga LK3 Kabupaten Semarang, Zainal Abidin, Selasa (3/6/2014) siang.

Ke depannya, seluruh orang gila yang berada di jalanan, kata Zaenal, akan ditampung sebelum dirujuk ke rumah sakit jiwa. Di rumah singgah tadi, petugas akan rutin mengontrol kesehatan dan data penghuni.

Masalah sosial lainnya yang menjadi perhatian LK3 adalah persoalan keluarga di Kabupaten Semarang. Dengan melibatkan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Semarang pihaknya juga akan mendirikan Posko Konsuler. Posko tersebut nantinya akan menampung serta membantu menyelesaikan masalah sosial dan masalah keluarga yang saat ini trennya naik.

Dia menjelaskan, belum lama ini pihaknya mendapatkan informasi dari salah satu desa di Kecamatan Pabelan yang menyebutkan bahwa dalam kurun waktu setahun ada 36 angka pernikahan namun di sisi lain angka perceraian lebih dari 36 kasus.

"Posko akan didirikan di setiap kecamatan, 60 tenaga sudah kita beri pelatihan serta pembekalan dan siap diterjunkan untuk menekan angka perceraian di Kabupaten Semarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com