Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Jokowi-JK di Jatim Bidik 65 Persen Suara

Kompas.com - 28/05/2014, 08:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Tim sukses pemenangan joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan bisa menguasai 65 persen suara di Jawa Timur pada Pilpres 9 Juli nanti.

Target itu dinilai realistis mengingat Jawa Timur merupakan kantong pemilih dua partai pengusung Jokowi-JK, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Jawa Timur dengan jumlah pemilih sekitar 30 juta, memang gudangnya warga nahdiyin yang notabene pemilih PKB, dan warga marhaen, pemilih PDI-P. Itu belum termasuk pemilih Partai Nasdem, Hanura, dan PKPI," kata Ketua Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, usai menggelar konsolidasi, Selasa (27/5/2014) petang.

Dominasi perolehan suara Jokowi-JK, kata Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur ini diprediksi tidak merata. Seperti PDI-P mungkin akan banyak mengumpulkan suara di wilayah mataraman, PKB dari wilayah tapal kuda, dan Madura, sementara Partai Nasdem dari Kabupaten Probolinggo.

Pihaknya mengaku akan "all out" menggerakkan potensi kekuatan masing-masing partai dan relawan untuk memenangkan Jokowi-JK.

"Jawa Timur ini baromater kemenangan Jokowi-JK di tingkat nasional, dan sumbangan suaranya dipastikan akan signifikan membantu kemenangan," tambahnya.

Bakal pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK dalam pilpres tahun ini didukung koalisi empat partai, yakni PDI-P, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pasangan Jokowi-JK akan bersaing untuk memperebutkan suara terbanyak dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com