Bandung Agri Market merupakan suatu kegiatan mingguan yang dikemas dalam bentuk festival dengan menampilkan berbagai sayuran dan buah-buahan lokal kota Bandung. Sepanjang acara itu juga ditampilkan pertunjukan musik.
"Temanya setiap pelaksanaan agri market sama dengan culinary night, jadi ada yang jualan, musik dan makanan,” kata Emil seusai peluncuran.
Peserta BAM terdiri dari komunitas 'urban farming', kelompok tani, dan UPTD pembibitan. Pria yang akrab disapa Emil berharap, dengan digelarnya BAM, masyarakat dapat lebih menggemari buah-buahan dan sayuran lokal daripada dari hasil impor. Harapan lainnya, acara tersebut bisa digelar di tiap kecamatan di Kota Bandung.
Emil menambahkan, gelaran BAM ke depan bisa memacu semangat warga Kota Bandung agar mau berkebun di kota. Saat ini, kata Emil, kegiatan berkebun di kota dalam program Bandung Berkebun masih kurang diminati karena dalam masa transisi.
"Mudah-mudahan setahun dua tahun lagi bertani di kota tidak menjadi hal yang aneh," imbuhnya.
Emil menjelaskan, berkebun di kota tidaklah sulit asalkan menggunakan metode yang tepat. "Kalau teknik atau metoda yang digunakan dalam berkebun di kota ini bisa melalui hidroponik, atau menggunakan pot, pokonya metodenya silakan saja disesuaikan yang cocok,” ujarnya.
“Kalau program Bandung berkebun ini sudah berproduksi maka petaninya tidak perlu pusing memikirkan marketnya, karena sudah ada Bandung Agri Market ini,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.