Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tak Ada Capres-Cawapres yang Singgung Sektor Pariwisata?

Kompas.com - 23/05/2014, 14:18 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku wisata di Yogyakarta menyoroti pasangan capres dan cawapres yang tidak menyentuh pengembangan dunia pariwisata nasional dalam visi dan misi masing-masing. Padahal, dunia pariwisata dinilai memiliki peran yang cukup besar untuk mendatangkan pendapatan negara dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Peran bagi pendapatan negara cukup besar, meski memang belum sebesar pendapatan dari sektor migas. Saya belum melihat ada yang visi-misinya ke arah sana," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Jumat (23/5/2014).

Menurut Deddy, bagi dunia pariwisata, yang terpenting adalah keamanan dan stabilitas politik. Jika kondisi nyaman dan aman, banyak turis yang akan datang.

"Selama kondisi Indonesia tetap kondusif dan tidak ada pergolakan, maka sektor pariwisata akan tetap bergeliat," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar tim sukses pasangan capres dan cawapres mengutamakan kampanye damai dan tidak melakukan black campaign menjelang pilpres mendatang. Deddy menilai, black campaign berpotensi merusak sektor pariwisata.

"Semoga tim sukses tidak menggelar kampanye yang dapat berpotensi menimbulkan chaos. Kampanye yang damai itu harapan pelaku wisata," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com