“Kami yakin bergabungnya beliau (Khofifah Indar Parawansa) dalam tim pemenangan akan memberi pengaruh besar terhadap pemilih, terutama dari kalangan Muslimat NU. Istilahnya, akan ada 'Khofifah effect' di Jember,” kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember Ayub Junaidi, Kamis (22/5/2014).
Ayub mengatakan, Khofifah yang berpasangan dengan Herman S Sumawiredja pada Pemilu Gubernur (Pilgub) 2013 menang telak di Kabupaten Jember.
“Hasil penghitungan Pilgub 2013 lalu, Khofifah menang di Jember. Begitupun pada Pilgub 2008 silam, beliau menang di Jember,” ungkap dia.
Dengan data tersebut, Ayub mengklaim bahwa hitungan di atas kertas pasangan Jokowi-JK akan menang di Jember.
“Bu Khofifah memiliki pengaruh sangat besar di kalangan warga Muslimat NU. Terlebih lagi, karakter pemilih kaum wanita lebih setia dari kaum laki-laki,” ucap Ayub.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Kusen Andalas mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan semua partai pengusung. “Kami telah menggelar rapat koordinasi dan telah membentuk tim pemenangan,” ujarnya.
Dia juga yakin bahwa pasangan Jokowi-JK akan menang di Kabupaten Jember jika melihat perolehan suara empat partai politik pengusung pasangan ini pada pemilu legislatif (pileg) lalu.
“Kalau melihat hasil pileg kemarin, PKB dapat 8 kursi, PDI Perjuangan 7 kursi, Nasdem 5 kursi, dan Hanura 3 kursi. Belum lagi dukungan dari ormas seperti Muslimat NU, dan sejumlah relawan Jokowi yang jumlahnya ada 10 elemen di Jember. Kami yakin akan menang pada pilpres,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.