Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Figur Jokowi dan Prabowo Dinilai Belum Bisa Samai SBY

Kompas.com - 19/05/2014, 17:00 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Figur bakal capres PDI-P, Joko Widodo (Jokowi), dinilai masih belum dapat menyamai popularitas dan elektabilitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat Pilpres 2009 lalu. Bahkan, dengan kekuatan figur Prabowo Subianto, figur Jokowi dinilai hampir berimbang.

"Baik Jokowi maupun Prabowo tak ada yang sangat menonjol. Mereka masing-masing punya kelemahan juga," kata pengajar sosiologi politik di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, Wahyudi Winarjo, dalam sebuah diskusi di Surabaya, Senin (19/5/2014).

Dari sini, kata Wahyudi, gerak mesin partai bisa menentukan. Mesin PDI Perjuangan yang mendukung Jokowi dikenal solid dan militan. Sementara itu, di kubu Prabowo ada Partai Keadilan Sejahtera.

"Massa PKS ini riil. Jadi suara Prabowo sebenarnya sudah bisa agak diketahui dari suara PKS ini. Ini pintarnya Prabowo menggandeng PKS," kata Wahyudi.

Survei dua lembaga riset, yakni MarkPlus dan Populi menunjukkan bahwa kendati masih unggul, Jokowi tidak sangat dominan atas Prabowo. MarkPlus menyebutkan, tingkat elektablitas Jokowi 45 persen dan Prabowo 35 persen.

Populi menyebut angka 49,3 persen untuk Jokowi dan 29,7 persen untuk Prabowo. Sementara itu, survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tren Jokowi dalam lima bulan terakhir menurun, dan Prabowo naik. Elektabilitas Jokowi mengalami fluktuasi cukup signifikan, 51 persen pada Desember 2013, 39 persen pada Februari 2014, 52 persen pada Maret 2014, dan terakhir 47 persen setelah Pemilu Legislatif, April 2014.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo naik cukup stabil, dari 22 persen pada Desember 2013 menjadi 32 persen setelah Pemilu Legislatif 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com