Penggerebekan yang berlangsung cepat tersebut membuat kaget warga sekitar. Beberapa warga mengaku tidak mengenal lima orang orang yang mengontrak di rumah tersebut.
Namun, menurut ketua RT, Supadi Marsono, salah satu penghuni tiga bulan yang lalu pernah datang untuk melapor, tetapi saat diminta kartu identitas, yang bersangkutan tidak pernah datang.
"Sekitar tiga bulan lalu, salah satu pernah datang untuk melapor dan saat itu tidak membawa kartu identitas dan berjanji untuk datang kembali, namun tidak pernah datang lagi hingga penggerebegan tadi," katanya.
Saat ini belasan senjata rakitan sudah diamankan di Polres Klaten.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Frangky Sompie mengatakan Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2014) itu. Mereka ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan atas tersangka Rifki dan Yahya alias Salim yang ditangkap di Indramayu dan Klaten.