Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Sepanjang 7 Meter Hebohkan Warga

Kompas.com - 15/05/2014, 22:22 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com -- Seekor ular piton sepanjang tujuh meter dan berat 120 kilogram membuat geger warga Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Kamis (15/5/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh Muklis (36) di dekat pabrik pengolahan buah kelapa sawit di desa setempat. Ular tersebut diperkirakan baru saja memangsa hewan peliharaan milik warga karena saat ditemukan hewan ini terlihat tidak banyak bergerak karena kekenyangan.

Namun, warga belum bisa memastikan jenis hewan piaraan yang dimakan ular tersebut. "Ular itu saya temukan dalam kondisi kekenyangan dan tak berdaya makanya dengan mudah ditangkap," kata Muklis.

Setelah ditangkap, ular piton itu sempat diarak warga di sepanjang jalan desa sehingga menjadi perhatian masyarakat. Sayangnya, tak ada yang bersedia memelihara ular tersebut. Akibat tak ada yang mau merawatnya, akhirnya ular tersebut dibunuh warga dengan cara disembelih lalu dibuang di sungai.

“Tetapi, tidak jelas apa yang dia makan, mungkin babi, atau bisa jadi kambing dan ayam warga,” jelas Mukhlis.

Sebetulnya pihak kepolisian bersedia untuk merawat ular tersebut, tetapi belum sempat polisi datang, ular tersebut telah lebih dahulu dibunuh warga. “Kami takut, ular itu jika tidak kenyang dan bangun akan bertambah korban, makanya dibunuh," demikian Muklis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com