Meski Ada Larangan, Pendaki Penasaran Lihat "Api Biru" di Ijen

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejak ditutupnya aktivitas pendakian di Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, pada malam hari, polisi berjaga di jalan arah menuju Pos Paltuding, di Desa Jambu, 17 kilometer dari kawah Ijen. Dua petugas sudah ditempatkan di pintu masuk menuju pos, namun sayangnya masih banyak pendaki yang sudah datang sedari malam untuk mendaki gunung tersebut.

"Kami juga memperingatkan bahaya gas beracun yang dikeluarkan Gunung Ijen pada malam hari. Jadi penjagaan dilakukan sejak jam 5 sore sampai jam 5 pagi, karena dari rekomendasi memang pelarangan dilakukan pada malam hari. Untuk antisipasi kami juga lakukan patroli sampai di Pos Paltuding yang berjarak 3 kilometer dari kawah," kata AKP Wan Sutanto Kapolsek Licin kepada Kompas.com Jumat (9/5/2014).

Sementara itu, Yew Hon Leong (51), salah satu wisatawan dari Kuala Lumpur Malaysia bercerita, dia dan rombongannya sampai di Pos Paltuding jam 01.00 dini hari. Namun, dilarang naik oleh petugas.

"Rencana untuk lihat blue fire tapi tak apalah tak bisa lihat. Kami sudah senang bisa sampai di Gunung Ijen. Udaranya sejuk, pemandangannya juga indah. Perfect," katanya dengan logat melayu.

Dia juga menuturkan baru naik ke kawah Ijen jam 06.00 pagi karena pelarangan naik di malam hari.

"Sekitar 5 jam pergi pulang dari bawah ke atas sampai balik sini lagi. Di atas sempat ada petugas yang melarang terlalu dekat dengan kawah. Sekali lagi kami tak masalah. Untuk kawah dan blue fire kami bisa lihat di Youtube," katanya sambil berseloroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.