Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Kabur, Perampok Emas 3 Kilogram Ditembak Polisi

Kompas.com - 09/05/2014, 14:19 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com -- Agus (43), warga Desa Kamisi, Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ditembak saat ditangkap oleh tim buser Polres Kolaka. Pasalnya, Agus berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

Agus adalah satu dari sembilan buronan yang dicari oleh polisi karena menjadi tersangka perampokan emas sebanyak 3 kilogram di Kecamatan Lambandia, beberapa bulan lalu. Saat ditemui di ruang pemeriksaan Polres Kolaka, Agus mengatakan, emas seberat 3 kilogram dibagi-bagi seusai mereka merampok.

Dia mengaku, dirinya mendapat bagian sebanyak 3 ons. Setelah itu, kawanan perampok yang berjumlah 9 orang ini pun melarikan diri dengan cara berpencar. Agus sendiri melarikan diri ke wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

“Saat itu, 3 hari 3 malam, kita di tengah hutan untuk bersembunyi, Pak. Setelah itu, kami keluar dan saya lari ke Makassar. Waktu dibagi itu emas perjanjiannya bagi rata. Tapi saya hanya dapat 3 ons. Saya jual laku dengan harga Rp 80 juta. Uangnya itu saya pakai beli tanah, kebun, dan motor di daerah Parigi, Sulawesi Utara. Setelah itu saya kembali lari ke daerah Kalimantan,” kata Agus, Jumat (9/5/2014).

Dia juga mengakui bahwa komplotannya menggunakan senjata api sewaktu merampok pemilik emas di daerah Lambandia.

“Bukan saya yang pegang itu senjata Pak, tetapi teman saya yang bernama Minu. Dia yang melepaskan tembakan. Jadi yang punya emas ini memang sudah ketahuan sama teman saya yang bernama Minu, dia juga yang melepaskan tembakan. Saya ditangkap saat berada di rumah di daerah Kamisi, Kolaka Utara,” tambahnya.

Secara terpisah, Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin mengatakan, pelaku perampokan emas tersebut memang telah lama menjadi incaran polisi. Pasalnya, mereka termasuk pelaku kejahatan yang berat karena menggunakan senjata api dan kekerasan.

“Betul, sudah kita amankan di daerah Kolaka Utara, jadi memang dia itu pelaku kejahatan yang berat. Saat itu dia merampok pemilik emas bernama Rahman. Itu ada 3 kilogram emas dan uang tunai sebayak Rp 7 juta. Kita tunggu saja proses selanjutnya karena masih ada sekitar 8 orang yang kita cari,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rahman, warga Lambandia, menjadi korban perampokan sekitar bulan Desember 2013. Korban mengalami luka pada bagian kepala saat itu akibat pukulan senjata tumpul oleh para pelaku. Korban juga menderita kerugian materi sekitar Rp 1 miliar karena yang dirampok emas 3 kilogram dan uang tunai Rp 7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com