Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirazia di Hotel, Remaja Pasangan Asusila Melawan

Kompas.com - 07/05/2014, 12:12 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Belasan pasangan terjaring dalam razia penyakit masyarakat yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP Kota Bengkulu dan Polres setempat di beberapa hotel melati di wilayah itu, Selasa (6/5/2014 ) tengah malam.

Razia yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB tersebut dimulai dari Kantor Satpol PP Kota Bengkulu, di kawasan Simpang Lima. Puluhan petugas gabungan menyisir beberapa losmen dan hotel melati di kawasan Jalan S. Parman.

Dalam penyisiran itu didapati beberapa pasangan di dalam kamar hotel. Ketika petugas meminta identitas dan bukti surat nikah, mereka tak mampu memnunjukkannya kepada petugas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) Kota Bengkulu, Jahin menyebutkan, razia tersebut dilakukan dalam upaya penegakkan perda, Kota Bengkulu yang relijius.

"Razia ini sesuai dengan Perda yang telah ditetapkan Wali Kota, pelaku akan disidang dan dikenai tindak pidana ringan," kata Jahin.

Dalam razia tersebut beberapa pasang yang tertangkap petugas sempat melakukan perlawanan, termasuk kepada wartawan yang meliput.

Pasangan muda-mudi AL (19) dan IT (17) warga asal Padang Guci, Kaur, Bengkulu yang diringkus Satpol PP sempat melakukan perlawanan pada petugas saat akan diamankan. Ia juga sempat merampas ponsel wartawan yang hendak mengambil foto.

Beruntung aksi tersebut dapat diredam petugas. Selanjutnya, petugas juga melakukan razia di beberapa hotel di kawasan Wisata Pantai Panjang. Di tempat ini, petugas mengamankan beberapa pasangan lain di dalam kamar hotel.

Aparat juga mengamankan empat unit sepeda motor dari berbagai jenis yang diduga bodong. Sepeda motor tersebut dibawa ke Mapolsek Bengkulu untuk diproses.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com