Korban Kekerasan Seksual Emon Jadi 89 Anak

"Hari ini jumlah keluarga yang melaporkan bahwa anaknya menjadi korban AS sebanyak 16 orang. Semuanya sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pendataan yang dilakukan oleh petugas," kata Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, dikutip dari Antaranews, Senin (5/5/2014).

Ia mengatakan, keluarga korban secara sukarela datang ke kantor polisi untuk melaporkan kekerasan seksual yang dilakukan oleh AS terhadap anak mereka.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah korban akan terus bertambah, mengingat masih ada beberapa keluarga yang melapor bahwa anaknya menjadi korban Emon," katanya.

Hari menjelaskan, 61 dari 89 anak yang dilaporkan menjadi korban sudah menjalani pemeriksaan, sedangkan 27 anak lainnya belum datang untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut dia, para korban berusia antara 8 dan 11 tahun. Dalam pemeriksaan kesehatan terhadap korban, polisi menemukan bahwa ada tujuh anak yang mengalami kerusakan anus. Polisi belum menemukan korban yang tertular penyakit menular seksual.

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara menghilangkan trauma korban, dan mengusut siapa saja yang menjadi korban AS," katanya.

Ia juga mengimbau agar warga segera melapor ke polisi jika curiga bahwa anak atau sanak saudaranya menjadi korban Emon.

Kepolisian, menurut dia, akan melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka dan mengungkap kasus itu sampai ke akarnya.