Pembobolan diperkirakan terjadi pada Jumat (3/5/2014) dini hari. Seluruh asesoris handphone, peralatan service handphone dan ponsel untuk pengisian pulsa, dibawa kabur pelaku. Syamsuri mengungkapkan pembobolan baru diketahui dari laporan karyawannya.
Pada pukul 07.30 Wib ketika pintu konter hendak dibuka oleh karyawan, dua gembok pintu sudah hilang. Ketika dibuka, seluruh barang-barang elektronik yang ada di dalam konter hilang.
"Termasuk uang tunai Rp 1 juta dan handphone untuk mengisi pulsa juga dibawa pelaku yang isinya Rp 2 juta lebih," kata Syamsuri Sabtu (3/5/2014).
Setelah mendapati kejadian tersebut, Syamsuri langsung melaporkan ke Polres Pamekasan. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi belum bisa memastikan siapa pelakunya. Sebab dibutuhkan penyelidikan.
"Nanti kami selidiki dulu kejadian ini dan juga hasil keterangan dari karyawan dan pemilik konter akan kami jadikan bahan penyelidikan," terang Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun.
Total kerugian yang dialaminya ditaksir mencapai Rp 20 juta. Syamsuri sendiri tidak menaruh curiga kepada siapapun pelakunya. Apalagi kepada karyawannya sendiri. Sebab di lokasi konternya itu, selama empat tahun berjalan belum pernah terjadi pencurian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.