Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Orang Gila Banyak Tak Akan Kita Biarkan Lama-lama"

Kompas.com - 24/04/2014, 12:28 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com - Karena gerah dengan semakin banyaknya jumlah orang gila yang bermunculan dan kerap meresahkan masyarakat, Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, berencana menyediakan wadah khusus bagi orang terlantar dengan kelainan jiwa. Hal tersebut dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Parepare, H Andi Mustafa Mappangara, Kamis (24/4/2014).

Mustafa mengatakan, semakin banyaknya jumlah orang gila dan belakangan kerap terlihat tempat-tempat keramaian kini dinilai sebagai permasalahan serius.

"Ini tidak akan kita biarkan lama. Segera permasalahan maraknya orang gila kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait," ujarnya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkot Parepare, tambah Mustafa, yakni dengan menyediakan wadah khusus untuk menampung penderita kelainan jiwa tersebut.

"Termasuk dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan kejiwaan yang akan dilakukan tim medis. Wacana itu akan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial," katanya.

Semakin bertambahnya jumlah orang gila di Parepare, diduga ada kesengajaan oknum tertentu yang mendatangkan orang gila tersebut ke Parepare, baik melalui jalur darat maupun laut. Beberapa titik keramaian yang kerap menjadi tempat berkeliarannya orang gila di kota yang telah 9 kali meraih peghargaan Adipura tersebut, diantaranya jalan protokol kota, kawasan pelabuhan dan lapangan Andi Makkasau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com