Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Makassar Mengaku Ditampar Kepala Sekolah

Kompas.com - 11/04/2014, 22:51 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Sekolah Dasar (SD) Manggala, Sangkala dilaporkan menganiaya seorang murid kelas 1, Anugrah Ade Setiawan (7) di dalam kelasnya, Jumat (11/4/2014).

Pengakuan Anugrah ditampar dan ditendang oleh kepala sekolahnya baru diketahui ayah korban, Sardi (34), warga Perumahan Asabri Blok 5 No 35, Moncongloe ini setelah menunaikan shalat Isya.

Rencananya, besok Sardi membawa anaknya melaporkan penganiayaan itu ke Polrestabes Makassar.

"Saya sudah bawa anakku tadi ke Polsekta Manggala, tapi tidak diterima laporan saya. Alasannya anggota polisi berjaga, Polsekta Manggala tidak mempunyai unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Jadi besok saya akan kembali melapor, karena anak saya sekarang sudah tidur," kata Sardi saat dihubungi telepon selularnya.

Dari pengakuan Anugrah, lanjut Sardi, awalnya anaknya bermain dalam kelas pada jam pelajaran. Anaknya menarik-naik gelang karet yang dikenakan temannya, Diki (7).

Diki pun kesal dan mengadukan ke kepala sekolah. Tidak lama kemudian, kepala sekolah masuk kelas dan menampar Anugrah lalu menendang pantatnya.

"Namanya anak-anak, apalagi masih kelas 1 SD. Ya, mereka inginnya terus bermain. Eh, datang kepala sekolah menampar dan menendang anakku setelah mendapat laporan dari Diki. Ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah kebiasaan kepala sekolah berbuat kasar kepada murid. Pernah juga itu kepala sekolah pukul anak temanku, tapi berujung damai. Tapi kalau saya tidak mau damai, supaya memberikan pelajaran kepada pendidik," katanya dengan nada kesal.

Sardi menambahkan, bekas tamparan di wajah anaknya sudah mulai hilang. Hanya saja, bekas tendangan di pantat masih dirasakan anaknya.

"Masih dia rasa sakit di pantat anakku. Kalau bekas tamparan sudah hilang. Kalau visum di rumah sakit, ya besoklah setelah adanya petunjuk dari penyidik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com