Para siswa dan orangtua juga membentangkan spanduk penolakan di depan pagar sekolah dasar tersebut. Ketika melakukan pertemuan, perwakilan orang tua siswa dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau, Masiri, siswa dan orangtua mengungkapkan kekesalannya atas pergantian kepala sekolah itu.
Menurut mereka, kepala sekolah lama, Salihin, merupakan sosok kepala sekolah yang baik dan berprestasi sehingga anak didiknya bisa mengikuti jejak kepala sekolah tersebut.
“Apa alasannya Wali Kota sampai menggantikan kepala sekolah, padahal dia orangnya baik dan penuh dedikasi,” tutur Yuli, orangtua siswa.
Menanggapi hal itu, Masiri mengatakan, pergantian ini merupakan promosi jabatan untuk Salihin dari kepala sekolah ke pengawas di dinas pendidikan.
“Sebenarnya pergantian kepala sekolah SD ini adalah prestasi, karena beliau mendapat promosi jabatan menjadi pengawas di dinas pendidikan. Jadi tidak perlu dipersoalkan bapak-bapak dan ibu-ibu,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Masiri, pihaknya akan menyampaikan protes orangtua siswa ke Wali Kota untuk mencari solusi terbaik. Mendengar kesimpulan rapat, para orang tuasiswa tak puas. Mereka mengancam akan melarang kepala sekolah yang baru untuk menginjakan kaki di sekolah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.