Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Pulangkan 52 Gelandangan ke Daerah Asal

Kompas.com - 03/04/2014, 12:26 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (3/4/2014) pagi memulangkan 52 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari kalangan anak jalanan, penderita gangguan jiwa, dan gelandangan. Mereka serentak dipulangkan ke 22 kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur. Mereka diangkut dengan sembilan kendaraan mobil ke daerah masing-masing.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota setempat dalam pemulangan ini," kata wali kota perempuan pertama Surabaya ini.

Para gelandangan, anak jalanan, dan penderita gangguan jiwa yang ditemukan di jalanan Kota Surabaya itu, kata Risma, dinilai sudah layak untuk dipulangkan karena sudah menerima pelatihan dan bimbingan rohani saat berada di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Risma mengaku dipusingkan dengan masalah tersebut karena di Liponsos yang hanya berkapasitas sekitar 400 PMKS sendiri sudah overload bagi penyandang PMKS.

"Tapi harus bagaimana lagi, mereka juga manusia, saya kasihan kalau terus berada di jalanan," ujar Risma.

Pemkot Surabaya, lanjutnya, sangat aktif menggelar razia penyandang PMKS di jalanan. Jika mereka membawa kartu identitas dan dapat ditelusuri asal-usul dan keluarganya, maka akan dikembalikan. Namun jika tidak ditemukan, maka ditampung di Liponsos.

Wali kota yang diusung PDI-P ini berharap, kabupaten/kota dapat merawat mereka secara manusiawi karena sejatinya Pemkot Surabaya tidak memiliki tanggung jawab untuk merawat mereka atau menyembuhkan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com