Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak "Money Politics", Warga Gelar Aksi Gigit Uang

Kompas.com - 26/03/2014, 12:11 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) bersama para aktivis Malang Corruption Watch (MWC) menggelar aksi tolak politik uang dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) pada 9 April mendatang.

Dalam demo ini, warga beraksi menggigit uang sebagai simbol komitmen menolak politik uang. Aksi yang digelar di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (26/3/2014) itu juga menampilkan aksi teatrikal dari seorang warga yang berbaju dan berkopyah kardus bertuliskan "caleg kardus rajin melakukan politik uang".

Selain itu, para peserta aksi juga membagi-bagikan poster dan selebaran bertulis "Tolak Politik Uang".

Menurut Fiqih Tri Hidayatullah, dari Divisi Pendidikan Publik MCW, aksi itu bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya Malang Raya, untuk menolak politik uang.

"Partisipasi masyarakat terhadap Pemilu telah dikacaukan dengan praktik politik uang dan politik transaksional yang dilakukan oleh para caleg dan partai politik," kata dia.

Berdasarkan temuan MCW, ujar Fiqih, hingga saat ini sudah ada 58 pengaduan tentang praktik politik uang yang terjadi di masyarakat.

"Dengan politik uang itu, masyarakat jelas tidak dapat pendidikan politik yang baik dari praktik Pemilu. Karena hanya disuguhi praktik culas dalam melegitimasi sebuah kekuasaan," kata dia.

Demi melahirkan pemimpin yang memiliki integritas para caleg dan penyelenggara Pemilu harus lebih bijak memaknai proses Pemilu. "Agar jika terpilih mewakili rakyat nantinya mampu memberikan perubahan positif pada kehidupan bersama. Bukan malah melahirkan pemimpin bermental kardus," tegas Fiqih.

Puluhan warga Malang dan aktivis MCW tambah Fiqih, mengajak bagaimana mendorong pileg yang bermartabat. "Masyarakat diharapkan memilih calon secara rasional dan menolak segala bentuk politik uang yang dilakukan para caleg," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com