Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Kirim SMS ke Suami Korban Bilang Pernah Bersetubuh

Kompas.com - 25/03/2014, 16:39 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Ruhiman alias Iman Melodi alias Ade, pelaku pembunuhan perempuan muda bernama Siti Fatimah (32), warga Nagrek, Bandung, mengaku pernah mengirim pesan singkat ke suami korban bahwa ia dan Siti pernah bersetubuh beberapa kali.

Pelaku mengaku mengirim SMS itu atas perintah korban yang ingin segera diceraikan suaminya, dan bisa menikah dengan Ruhiman.

“Saya pernah diminta SMS ke suaminya oleh Siti. Supaya dia bisa diceraikan suaminya dan menikah dengan saya. Saya sudah menjalani hubungan gelap ini selama enam bulan,” jelas Ruhiman kepada wartawan di Markas Polres Tasikmalaya, Selasa (25/3/2014).

Ruhiman mengaku, tak memiliki niat sebelumnya untuk membunuh korban. Bahkan ia dan korban sepakat akan mendatangi orangtuanya di Tasik untuk meminta restu akan menikah lagi.

“Saya dari Bandung datang bersama dia untuk menemui orangtua saya. Tujuan saya minta restu nikah lagi pak. Tapi saat di jembatan akan menuju kampung saya, kami cekcok dan terjadilah (pembunuhan),” ujarnya sembari kepalanya membungkuk.

Saat kejadian, kata Ruhiman, korban sedang tidak hamil. Ia dan korban pun berniat baik akan mengakhiri hubungan gelapnya dengan cara menikah resmi. Namun, saat di perjalanan, beberapa kali terlibat cekcok.

“Pertengkaran kami karena hal sepele pak. Dia terus uring-uringan akibat perjalanan jauh menuju kampung saya di Tasik,” tambah dia.

Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Widjonarko membenarkan, korban sedang tidak dalam kondisi hamil. Hal itu dibuktikan saat pemeriksaan visum dokter di rumah sakit. Bahkan korban saat dibunuh sedang dalam keadaan haid.

“Korban tidak hamil. Hasil visum jasad korban sedang dalam keadaan haid,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap pembunuhan perempuan muda yang jasadnya ditemukan mengambang di sungai Kampung Pasir Salam, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat kemarin.

Pembunuhan ini belatar belakang asmara akibat hubungan gelap antara pelaku dan korban. Korban bernama Siti Fatimah (32), memiliki suami dan beranak satu yang umurnya masih kecil, dan pelaku Ruhiman, warga Tasikmalaya, juga telah beristri asal Cianjur serta memiliki dua orang anak.

Pelaku dan korban terlibat cinta terlarang saat mereka bersama bekerja di sebuah pabrik konveksi di kawasan Rancaekek, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com