Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Apartemen Bakal Difokuskan di Wilayah Timur Bandung

Kompas.com - 24/03/2014, 18:30 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, izin pembangunan apartemen dan gedung bertingkat kemungkinan besar hanya akan diberikan di luar wilayah Bandung Utara dan hanya direkomendasikan di wilayah timur kota Bandung terutama di daerah Gedebage. Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, pemberian izin pembangunan apartemen di wilayah timur kota Bandung sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota yang ingin mengembangkan Gedebage sebagai kota teknopolis.

"Ya, sesuai rencana tata kota Bandung. Bandung perlu dua atau tiga alun-alun baru, pusat pertumbuhan baru. Makanya, pertumbuhan kota baru kita dorong ke arah Gedebage dengan membuat bandung teknopolis dan (memindahkan) pemerintahan kota Bandung," katanya di Bandung, Senin (24/3/2014).

Pada dasarnya, lanjut Emil, memperbanyak apartemen dan gedung bertingkat tidak akan membuat kota Bandung menjadi rusak asalkan tempatnya sesuai. Menurutnya, perkembangan kota Bandung menjadi kota Metropolitan sudah tidak bisa dibantah lagi.

Namun demikian, ada upaya lainnya untuk tetap melestarikan kesederhanaan Kota Bandung. Salah satunya adalah rencana untuk membuat wilayah Bandung tengah sebagai kota tua dengan mempertahankan lahan kosong serta bangunan peninggalan kolonial Belanda bergaya Artdeco.

"Jangan salahkan apartemennya, yang disalahkan Zonasinya. Banyak yang benci dengan apartemen," ujar pria lulusan University of California ini.

"Hongkong, China, Singapura isinya apartemen semua, tidak ada masalah. Jadi jangan nyalahin bendanya. Yang salah kenapa benda itu ditempatkan di zona yang tidak tepat. Harus ada edukasi juga ke masyarakat," pungkas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com