Menyalip Terlalu ke Kanan, Mahasiswi Terlindas Truk

Berdasarkan data jajaran Satlantas Polres Semarang, korban bernama Gita Maychristya (23), warga Jalan Waru Raya No 237 B, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Gatot Soebroto Ungaran dari arah Semarang menuju Bawen, Jumat (21/3/2014) pagi. Sampai didepan kantor PDAM Ungaran, korban yang saat itu mengendarai Yamaha Mio H 5035 terlihat berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sebelah kanan.

Diduga lantaran mengambil posisi terlalu ke kanan, motor korban masuk ke area pembatas jalan yang belum jadi. Bentuk pembatas jalan yang tidak rata dengan badan jalan menyebabkan motor korban oleng dan terpelanting.

Seketika tubuh korban meluncur masuk ke kolong truk bok Nopol B 9081 JV yang dikemudikan Muslikhun (35) warga Mangkang Kulon, Semarang. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

"Saya sudah berusaha menghindar membanting stir ke kiri. Tapi tubuh korban meluncur ke kolong truk dan terlindas ban belakang," kata Muslikhun.

Kasus kecelakaan tersebut saat ini sudah ditangani Satlantas Polres Semarang. Berdasarkan pantauan Kompas.com, proyek peningkatan Jalan raya Bawen-Banyumanik hingga saat ini masih berlangsung. Dampak dari proyek ini menyebabkan kemacetan setiap hari di sejumlah titik.

Selain itu, di sejumlah ruas yang sudah hampir rampung, tidak diimbangi dengan percepatan pembuatan median jalan. Sehingga bagian median jalan yang seharusnya berupa pulau jalan ataupun garis, kebanyakan masih berujud garis lamat-lamat bahkan berupa cerukan yang memanjang. kondisi ini sangat membahayakan kendaraan dari kedua arah yang melintas.