Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tersangka Kasus Kebakaran Hutan di Riau Bertambah

Kompas.com - 14/03/2014, 13:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Upaya penyidikan kasus kebakaran hutan yang terjadi di Riau terus dilakukan. Jumlah tersangka yang telah ditetapkan Polda Riau dalam kasus ini juga telah bertambah.

“Informasi yang kita dapat dari penyidikan Polda Riau bahwa sampai dengan hari ini itu sudah ditetapkan 40 orang sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (14/3/2014).

Agus mengatakan, tidak hanya jumlah tersangka yang bertambah, laporan masyarakat terkait kasus itu pun juga bertambah. Saat ini, tercatat 37 laporan yang telah masuk ke Polda Riau, dari sebelumnya yang hanya 35 laporan.

Sementara itu, menanggapi ancaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengambil alih kasus ini, Agus mengatakan, Polri telah melakukan langkah semaksimal mungkin untuk menindak para pelaku pembakaran.

Menurutnya, kasus pembukaan lahan dengan cara pembakaran hutan dianggap telah melanggar undang-undang, antara lain UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, serta UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Untuk tersangka siapa saja kita perlu melakukan pendalaman dan pengembangan karena ini perlu kita ambil keterangan-keterangan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam akun Twitternya, Kamis (13/3/2014), SBY mengaku memahami keresahan dan kemarahan sebagian rakyat akibat asap dan kebakaran ladang di Riau. Di samping karena cuaca ekstrem, kata SBY, kebakaran ladang itu juga akibat adanya warga dan perusahaan yang membakar ladang.

SBY mengatakan, sebenarnya pemerintah pusat dan daerah, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI dan Polri, telah berusaha mengatasi bencana itu. Namun, SBY mengakui bahwa hasilnya belum memuaskan.

"Saya ingin para pejabat daerah di Riau berdiri paling depan untuk cegah dan tangani asap ini. Mengapa terus terjadi rakyat jadi korban," kata SBY.

"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih," pungkas SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com