Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perusakan Posko PDI-P Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kompas.com - 11/03/2014, 21:10 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus perusakan posko PDI-P di Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 17 Pakualaman, Kota Yogya, Selasa (11/3/2014) dini hari, diselesaikan secara kekeluargaan di Mapolsek Pakualaman. Sebab terlapor dan pelapor saling kenal dan kejadian itu hanyalah emosi sesaat.

"Dua belah pihak sudah ditemukan dan sepakat untuk berdamai menyelesaikan secara kekeluargaan," jelas Kepala Kepolisian Sektor Pakualaman, Kompol Wandi, Selasa (11/03/2014) petang.

Wandi mengungkapkan, terlapor, yakni Tri Kuncoro juga dikenal sebagai simpatisan PDI Perjuangan dan sering membantu memasang bendera partai. Antara terlapor dan pemilik rumah pun, sudah saling mengenal cukup lama.

Tri Kuncoro, warga Pemanahan Sorosutan Umbulharjo mengaku memiliki masalah pribadi dengan pemilik rumah yang dijadikan posko PDI-P. Karena tidak bertemu, terlapor emosi, lalu spontan menarik spanduk dan mendobrak pintu.

"Karena emosi saja. Tidak ada maksud melakukan perusakan di rumah yang sekaligus dijadikan posko," katanya.

Menurutnya, dari hasil mediasi, persoalan perusakan dan spanduk yang dibakar maupun laporan masuk rumah tanpa izin, semuanya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya juga telah meminta agar semua satgas dapat dikumpulkan untuk menjelaskan bahwa masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intnya menjelaskan duduk permasalahannya dan memberitahukan bahwa sudah diselesaikan secara damai," kata Tri.

Dalam mediasi yang dilakukan di Mapolsek Pakualaman turut hadir pula Ketua Dewan Kawula Alit yang mewakili Esti Wijayanti, calon legislatif DPR dari PDI Perjuangan, anggota DPRD Kota Yogyakarta dari PDI Perjuangan R Suharyanto Sujanarko, Ketua DPC Kota PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Satgas PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Hendri HB. Selain itu hadir pula Dwi Saryono Ketua RW sekaligus tokoh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com