Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun Ini Hanya Bisa Tengkurap

Kompas.com - 11/03/2014, 12:36 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com — Sappe, bocah berumur tujuh tahun asal Dusun Balabba, Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Pinrang, Sulawesi Selatan, itu hanya bisa tengkurap dan berbaring di tempat tidur.

Fisiknya yang tak berkembang seperti anak seusianya membuat Sappe tak mampu berdiri, apalagi berjalan. Lebih lagi, untuk buang air besar dan makan pun Sappe masih bergantung pada orang lain, layaknya anak balita.

Lebih parah lagi, akibat kesibukan orangtuanya bekerja di kebun, Sappe kerap ditinggal sendiri di rumah. Sehari-hari, Sappe ditempatkan di kolong rumah panggung.

Namun, sekalipun kerap ditinggal di atas ranjang di kolong rumah panggung, Sappe tak sekali pun terjatuh ke tanah.

“Semula waktu sakit saat umur tiga bulan hanya mendapat perawatan kampung dan ramuan tradisional," ujar Teten, orangtua Sappe.

Teteng mengatakan, Sappe terpaksa dirawat seadanya karena layanan puskesmas, apalagi rumah sakit, tak ada di kawasan ini.

Terpencil
Demi bisa berobat, Teten dan juga raga di dusunnya harus menempuh perjalanan sejauh 100 kilometer ke Kota Pinrang. Sebelum itu, mereka harus berjalan kaki puluhan kilometer hingga mendapati jalan raya yang dilintasi kendaraan umum.

Sappe memang sempat dibawa ke Rumah Sakit Polewali Mandar saat kondisinya sudah parah. Namun, selama hampir tiga pekan di rumah sakit, kondisi fisiknya tak kunjung membaik. "Saya memilih memulangkan saja ke rumah,” ujar Teten.

Teten mengatakan, umumnya warga yang sakit akan sembuh secara alamiah atau berobat menggunakan dukun kampung atau obat-obatan tradisional.

Kini, hari-hari Sappe hanya diisi dengan hidup di atas pembaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com