Hal itu disampaikan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (4/3/2014). Menurut Sutopo, sejauh ini kebutuhan seng sekitar 46.000 lembar untuk 12 desa. Sementara ketersediaan seng di posko utama berjumlah 9.910 lembar.
"Kebutuhan seng ini masih didata untuk empat desa lagi, dan akan diverifikasi oleh tim di lapangan," kata dia.
Disebutkan, bantuan seng dari donatur bisa diinformasikan ke Posko Utama Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung di nomor kontak 08116002956.
Posko utama ini berlokasi di kantor Kecamatan Kabanjahe, Jalan Veteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Saat ini sebanyak 17.513 jiwa (5.336 KK) pengungsi telah dikembalikan ke rumah masing-masing. Rumah yang telah sekian lama ditinggalkan warga telah tertutup abu vulkanik. Atap rumah menjadi bagian paling rentan karena menopang abu vulkanik yang tebal.
Sutopo meyakinkan bahwa BNPB tetap akan memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana erupsi Gunung Sinabung.
"Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta perhitungan kerugian dan kerusakan dampak erupsi dipercepat sehingga rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana dapat dilaksanakan, baik sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor," kata Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.