TNI Kirim 100 Pendongeng ke Sinabung

Para pendongeng itu diminta membantu pemulihan psikologi anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung.

Berdasarkan siaran pers Pusat Penerangan TNI, Minggu siang, program tersebut merupakan rangkaian HUT ke-50 Dharma Pertiwi tahun 2014. Para pendongeng akan bekerja membantu korban erupsi Gunung Sinabung selama tiga hari terhitung hari ini.

"Saya sangat menghargai ide cemerlang dari Ketua Umum Dharma Pertiwi dan jajarannya dengan adanya dongeng nasional untuk membantu anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung," kata  Moeldoko di sela-sela acara pelepasan para pendongeng.

Moeldoko melanjutkan, anak-anak korban erupsi sudah terlalu lama berada di pengungsian. Menurutnya, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kondisi psikologis mereka, misalnya trauma. Oleh sebab itu, Moeldoko berharap para pendongeng yang hadir itu mampu membangkitkan motivasi anak-anak demi masa depan.

"Imajinasi yang terbangun melalui pendongeng maka melahirkan kreativitas dan pada akhirnya menghasilkan inovasi bagi anak-anak korban bencana di sana. Jiwa kompetitif pun muncul demi membawa Indonesia semaik baik di masa depan," ujar Moeldoko.

Para pendongeng yang dilepas ke Sinabung tersebut didukung oleh 241 personel terdiri dari TNI, pengurus Dharma Pertiwi serta beberapa artis.

TNI juga mengirimkan bantuan berupa 2.500 tas dan buku tulis, 10 ton beras, 2.500 dus mie instan dan 2.500 liter minyak goreng. Seluruhnya diangkut menggunakan pesawat Hercules C-130 dan Foker-28 milik TNI.