Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan oleh Kepala Sekolah Mengaku Trauma

Kompas.com - 24/02/2014, 13:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Siswi sebuah SMK, korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh kepala sekolahnya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaku trauma. Bahkan, korban tidak masuk sekolah hingga seminggu.

"Anaknya sakit, seminggu nggak sekolah," kata RM, kakak kelas yang mendampingi kedua korban melapor Polres Kediri Kota, Senin (24/2/2014).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi mengatakan, polisi sedang mendalami aduan dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pelapor maupun para saksi.

Para korban juga menjalani visum untuk kelengkapan pembuktian. "Kita tunggu hasil visum laporan tertulisnya," kata Siswandi.

Sebelumnya diberitakan, belasan siswi dari sebuah sekolah menengah kejuruan swasta di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, mendatangi Polres Kediri Kota. Mereka melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan kepala sekolahnya.

Kasus dugaan pencabulan itu menimpa dua orang siswi kelas 10, yaitu LA dan RN. Perbuatan tidak sepantasnya itu terjadi tahun lalu, saat kepala sekolah memanggil kedua korban ke sebuah ruangan. Pemanggilan dilakukan karena dua siswi itu dianggap menyalahi aturan sekolah. Di sela pemanggilan itulah, perbuatan tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com