Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Rumah Korban Kelud Mulai Direnovasi

Kompas.com - 21/02/2014, 17:30 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Tak lama lagi, ratusan warga korban abu vulkanis letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan bisa menempati rumahnya lagi setelah hancur akibat terkena abu vulkanis. Rumah mereka bakal mulai direnovasi oleh pemerintah pada Senin (24/2/2014) mendatang.

"Bantuan material bangunan untuk rumah korban letusan Gunung Kelud akan tiba hari Senin (24/2/2014). Bantuan material itu berupa genting, kayu, dan material bangunan lainnya," jelas Komandan Kodim 0818 Malang, Letkol Inf Achmad Solihin, Jumat (21/2/2014).

Setelah material bangunan tiba, jelas Letkol Inf Achmad Solihin, tim gabungan dari TNI, Polri, BNPB, serta relawan akan turun untuk membantu warga memperbaiki rumahnya.

"Rumah yang akan direnovasi pertama adalah rumah di beberapa desa yang kondisinya (rusak) terparah, seperti di Desa Pandansari," katanya.

Letkol Inf Achmad Solihin menegaskan, setelah material bangunan tersedia, pihaknya berjanji, selama sebulan, perbaikan rampung dan rumah sudah bisa ditempati pemiliknya. "Paling cepat satu bulan sudah bisa ditempati," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kodim 0818 Malang menyebutkan terdapat 727 rumah rusak parah di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. "Rumah rusak sedang ada 360 rumah dan 240 rumah rusak ringan," jelasnya.

Solihin menyatakan, pihaknya mengerahkan 200 personil untuk membantu renovasi rumah warga. "Tapi bisa ditambah personel lagi jika memang dibutuhkan nantinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com