Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Letusan Kelud, KLH Ukur Ulang Kualitas Udara

Kompas.com - 21/02/2014, 07:25 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) Kementerian Lingkungan Hidup melakukan pengukuran kualitas udara di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah ini turut terdampak abu dari Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014).

"Abu cukup tebal di beberapa titik wilayah Kulonprogo. Udara juga menjadi dipenuhi debu abu vulkanik, karena itu perlu ada pengukuran kualitas udara," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas PPEJ, Dina Mansur, Kamis (20/02/2014).

Dina mengatakan pengukuran oleh PPEJ adalah untuk mengetahui gambaran tingkat polusi di wilayah tertentu setelah diguyur abu vulkanik. Pengukuran juga bertujuan melihat seberapa jauh pengaruh abu vulkanik.

"Untuk mengukur kualitas udara petugas menggunakan alat khusus. Caranya dengan menyedot udara," tutur Dina. Dia mengatakan pada dasarnya alam punya daya pemulihan sendiri. Namun, pengukuran tetap perlu dilakukan untuk bisa dilakukan antisipasi dalam kondisi tertentu.

Kondisi yang perlu diantisipasi itu, sebut Dina, misalnya saat hujan tak kunjung turun. Berdasarkan pengukuran di Wates, Kulonprogo, kondisi udara di kawasan tersebut sudah memadai untuk beraktivitas. Indikatornya, sebut Dina, antara lain suhu udara di kisaran 26 derajat Celcius dan kelembaban udara yang tinggi.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kantor Lingkungan Hidup Kulonprogo Sudarmadi mengatakan hasil pengukuran akan dilaporkan langsung ke Bupati Kulonprogo sebagai bahan kajian. "Hasilnya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan terkait lingkungan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com