Betapa tidak, lantaran ingin menagih retribusi di pasar baru Kefamenanu, ia malah dilempari gelas oleh Katarina Elu (46), tukang jahit pakaian yang mengontrak di salah satu blok di pasar itu. Akibat lemparan gelas itu, kaki Paula terluka. Paula pun langsung melapor kejadian itu ke Polres TTU.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres TTU, Iptu Zefnat SY Tefa, kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2014) mengatakan, pelaku melempari korban pakai gelas setelah keduanya bertengkar.
“Awalnya Paula datang untuk menagih retribusi di semua pedagang di pasar termasuk blok para penjahit pakaian. Pada saat sampai di blok milik Katarina, seperti biasa, Paula meminta tagihan, namun bukannya membayar, Katarina malah mengucapkan kata kasar kepada petugas sehingga keduanya sempat bertengkar dan berujung pada pelemparan gelas oleh Katarina,” jelas Zefnat.
Menurutnya, lemparan gelas itu tidak mengenai sasaran karena Paula dengan cepat menghindar. Namun, pecahan gelas itu mengenai lutut Paula sehingga terluka.
"Paula sempat protes, namun Katarina yang sudah dalam keadaan emosi, mengambil gunting dan mengejar Paula,” sambungnya.
Melihat Katarina yang sudah kalap, Paula pun tak mau ambil risiko sehingga ia bersama teman-temannya lari, lalu melapor polisi. “Laporannya sudah kita terima, dan rencananya hari ini pun kita akan menjemput pelaku untuk memintai keterangannya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.