Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahar Hujan dari Kelud Masih Ancam Wilayah Malang

Kompas.com - 19/02/2014, 14:33 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
 — Lahar hujan dari Gunung Kelud yang terus mengalir hingga Rabu (19/2/2014) siang masih mengancam beberapa desa di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, Kabupaten Malang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Karangploso, Malang, memprediksi, hujan deras akan terjadi seminggu ke depan. "Lahar hujan masih mengancam di daerah teraliri sungai yang berhulu di Gunung Kelud. Sebab, potensi hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi diprediksi masih akan turun hingga seminggu ke depan," ujar Kepala Seksi Observasi, Analisis, dan Informasi BMKG Karangploso, Rahmatullah Aji, Rabu.

Menurut Aji, hujan diprediksi akan terus mengguyur, terutama di dataran tinggi, seperti  Ngantang, Pujon, dan juga di Kediri dan Blitar. "Hujan yang terjadi dikhawatirkan membawa longsoran material vulkanik sehingga warga harus tetap waspada. Curah hujan tidak merata dan tersebar di beberapa titik, tergantung titik-titik awan yang berkumpul," ujar Aji.

Aji menambahkan, kecepatan angin masih normal di kisaran 30 kilometer per jam. "Yang jelas hujan masih akan terjadi. Warga diharapkan lebih berhati-hati jika berada di dataran tinggi dan dekat dengan sungai aliran dari Gunung Kelud," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com