Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Menangis Bilang Ridwan Kamil Kejam

Kompas.com - 17/02/2014, 14:01 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang berunjuk rasa ke Balaikota diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakilnya Oded M Danial di ruang tengah, Senin (17/2/2014).

Perwakilan PKL meminta kebijakan Wali Kota terkait larangan berjualan di zona merah. Bahkan, Berry (50), PKL di Jalan Dalem Kaum, menangis tersedu-sedu di hadapan Emil—panggilan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil—saat mengadukan nasibnya.

"Pak Wali selama tiga bulan saya tidak berjualan karena kebijakan Bapak, anak saya tiga," ujar Berry.

Berry pun mengutarakan bahwa ia dan keluarganya memilih pasangan Ridwan-Oded dengan harapan bersikap bijaksana dan memberikan kesejahteraan.

"Saya jualan di Dalem Kaum sejak 1979, tapi baru kali ini Wali Kota kejam," ujar Berry. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan PKL di Kota Bandung salah satunya mengatur biaya paksa sebesar Rp 1 juta bagi pembeli di zona merah dan mulai diberlakukan 2 Februari 2014.

Begitu juga denda Rp 1 juta untuk PKL ada di Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Kebersihan dan Keindahan, diberlakukan mulai 2 Februari 2014.

Hal ini menyebabkan para PKL di sejumlah titik di Kota Bandung tak lagi bebas menjajakan barang dagangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com