Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Eks Timtim Minta Perhatian Presiden soal Status Politik

Kompas.com - 12/02/2014, 10:30 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Warga eks Timor Timur yang kini tinggal menetap dan memilih menjadi warga negara di Indonesia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperhatikan status politik mereka menjelang Pemilu 2014.

Wakil Ketua DPC Uni Timor Aswain (Untas) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Miguel Atibau, Rabu (12/2/2014), merasa warga eks Timtim saat ini dianggap sebagai warga negara kelas dua.

“Saya atas nama Wakil Ketua Untas Kabupaten TTU mau menyatakan kepada Presiden bahwa hargailah warga eks Timtim dengan memperjelas status politiknya. Harus jelas melalui undang-undang atau minimal peraturan pemerintah agar kami tidak dinomorduakan di NKRI ini,” tegas Miguel.

Menurut Miguel, warga eks Timtim ini mengorbankan segala yang mereka miliki dan tinggalkan di tanah kelahirannya. "Harta benda dan sanak saudara sampai ke sini sebagai bentuk cinta kepada Merah Putih dan NKRI, tetapi kok tidak dihargai sama sekali, bahkan ibaratnya menjadi warga kelas dua di negeri sendiri," ungkapnya.

“Tolong Pak SBY perhatikan status politik kami sehingga bisa setara dengan warga Indonesia lainnya. Selain itu, aset kita yang di Timor Leste saat ini harus dibicarakan," kata dia.

"Pendidikan anak-anak warga eks Timtim yang sudah susah payah sekolah. Harus diperhatikan persoalan perumahan, terutama menyangkut kepemilikan tanah, pemberdayaan ekonomi, dan yang terakhir peningkatan pelayanan kesehatan," kata Miguel.

Miguel juga menagih janji Presiden untuk menuntaskan semua persoalan warga eks Timtim sebelum tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com