Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: 2.700 Personel Perbaiki Jalur Pantura

Kompas.com - 09/02/2014, 20:12 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Sekira 2.700 personel TNI AD membantu Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) melakukan perbaikan jalan pantai laut utara (Pantura).

Kepala Staf TNI AD  Jenderal TNI Budiman mengatakan, personil sudah dikerahkan di sepanjang jalan pantura untuk melakukan upaya perbaikan sejak Sabtu (8/2/2014).

"Sesuai instruksi Presiden dalam rapat kabinet, TNI membantu PU penanganan tanggap darurat untuk jalan pantura,"  kata Budiman saat meninjau kerusakan jalan pantura Losari, Brebes, Minggu (9/2/2014).

TNI AD mengerahkan personel terdiri dari satuan yang mempunyai kemampuan teknis pembuatan jalan yakni Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur), dan Batalyon Zeni Konstruksi (Yon Zikon).

Selain itu, personil TNI yang bertugas di satuan-satuan yang berada di sepanjang jalan pantura juga turut dikerahkan untuk membantu.

"Yang tergelar dari yon zipur 1.500 personil, kemudian dari satuan non zipur, maupun satuan teritorial ataupun satuan-satuan di sepanjang pantura 1.000 - 1.200 personil," tambah Budiman.

Budiman menjelaskan bahwa personil yang diterjunkan tersebut belum merupakan jumlah total personil  yang dimiliki tiap satuan karena kondisi di lapangan belum terlalu dibutuhkan pengerahan secara maksimal. Saat ini TNI membantu Bina Marga dengan menutup lubang jalan yang ada dengan aspal dan hotmix.

"Kalau daerah yang mulai kering, sudah menutup dengan campuran hotmix secara terbatas. Yang terpeting lalu lintas ekonomi jangan sampai terganggu," jelasnya.

Sementara dari pantauan, sejumlah personil TNI AD di sejumlah wilayah di jalur pantura sudah terjun di titik-titik jalan rusak bersama pekerja Bina Marga.

Di Brebes, sejumlah anggota TNI bersama sejumlah pekerja dari Bina Marga tampak memperbaiki kerusakan di ruas Klampok, Kecamatan Wanasari hingga Kecamatan Tanjung. Hal serupa juga terlihat di ruas jalan di Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com