Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulselbar Dapat Dana Pengamanan Pemilu Rp 48 Miliar

Kompas.com - 07/02/2014, 12:59 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) mendapat kucuran dana pengamanan untuk pemilihan umum legislatif (Pileg) dan pemilihan calon presiden (Capres) sebesar Rp 48 milliar lebih.

Menurut Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Burhanudin Andi dana pengamanan Pemilu diberikan oleh Mabes Polri. Hanya saja, dana pengamanan Pemilu yang bersumber dari APBN tersebut belum dicairkan atau diberikan kepada Polda Sulselbar.

"Dana pengamanan sebesar Rp 48 M lebih itu akan digunakan pada pemilu dua tahap yakni Pileg dan Capres," jelas Burhanuddin usai memimpin gelar pasukan operasi mantap brata di Lapangan Karebosi, Jumat (7/2/2014).

Dengan demikian, untuk memantapkan pengamanan anggota saat pengamanan di lapangan, Polda Sulselbar dan jajarannya serta Muspida lainnya melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi mantap brata 2014.

Apel konsolidasi ini diselenggarkan seluruh Polda se Indonesia. "Apel konsolidasi yang diselenggaran seluruh Polda di Indonesia ini digelar untuk mengecek kesiapan personel sebelum turun di lapangan melaksanakan tugas pengamanan Pileg dan Capres," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengakui, dalam rangka pemilihan umum legislatif terdapat potensi kerawan yang mesti ditangani serius. Di mana sebelumnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebelumnya kerap terjadi konflik yang dipicu masalah sepele.

"Seperti misalnya hasil perhitungan suara yang tidak diterima masing-masing kandidat dan masih banyak potensi lainnya," terangnya.

Ia menekankan, berbagai potensi yang dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran pemilihan umum perlu diantisipasi sejak dini. Sehingga seluruh personel yang terlibat pengamanan harus siap diri dan mental.

"Personel TNI sebanyak 4.170 dan khusus kepolisian sebanyak 12.889 orang. Untuk tingkat Polda Sulselbar akan didukung satu Batalyon TNI, sementara tingkat Polres didukung satu Pleton anggota TNI," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com