Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung dengan Tangan Terikat

Kompas.com - 03/02/2014, 14:04 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di rumahnya dalam keadaan tangan terikat ke belakang. Peristiwa ini menghebohkan warga Kampung Baru, Desa Tonyamang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (3/2/2014).

Jenazah Basri (31) ditemukan ayahnya, Muhammad, yang akan mencuci kaki di depan rumah. Basri ditemukan menggantung sekitar sejengkal dari tanah. Muhammad pun memanggil istri dan tetangganya.

Beragam spekulasi berkembang di lokasi kejadian. Sebagian warga menilai Basri meninggal akibat bunuh diri karena setahu mereka Basri menderita depresi. Namun sejumlah warga lainnya mencurigai kematiannya tidak wajar karena dia tergantung dengan tangan terikat ke belakang. Warga yang menemukan korban tergantung tak berani menurunkannya sebelum polisi datang memastikan penyebab kematiannya.

Sementara itu Bulan, ibu Basri terus menangis melihat jenazah putranya. Menurut Bulan, anaknya tidak menunjukkan sikap-sikap tidak wajar sebelum ditemukan tewas. “Tidak ada masalah tiba-tiba ditemukan gantung diri. Kemarin masih sempat buat kopi untuk saya,” ujar Bulan.

Kapolsek Binuang Iptu Amir Les mengatakan ada kejanggalan dalam kondisi jenazah Basri. “Kita akan selidiki penyebab kematian korban, soalnya kondisi korban saat ditemukan tak wajar karena kedua tangannnya dalam keadan terikat ke belakang. Kami akan memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini,” jelas Amir Les.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com