Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pendaki Gunung Welirang Diduga Tewas akibat Kedinginan

Kompas.com - 27/01/2014, 19:53 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dua mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya, yang ditemukan tewas saat melakukan pendakian di Gunung Welirang, diduga tewas akibat tak kuat cuaca dingin.

Kedua mahasiswa itu bernama Alief Hazen Rahmansyah (23), warga jalan Pahlawan 10, Gresik dan Dian Meitami (19), warga Karangmenjangan 1 B nomor 58 Surabaya.

"Keduanya diduga sudah meninggal dunia sejak 2-3 hari yang lalu. Pihak tim SAR yang menemukan kedua jasad korban, sudah melihat adanya belatung pada mulut Alief," kata Kepala UPT Tahura R Soerjo wilayah Malang-Pasuruan, Gatot Sundoro, saat dihubungi di Malang, Jawa Timur, Senin (27/1/2014) malam.

Menurut keterangan Gatot, pihak tim SAR gabungan, menemukan jasad Alief terlebih dahulu. Beberapa meter dari jenazah Alief baru ditemukan Dian. "Tubuh keduanya berada di lereng lembah barat di antara Gunung Kembar," cerita Gatot.

Kedua korban diduga tersesat dan kehilangan arah dari rombongannya. Karena, jarak antara lokasi pertama keduanya hilang dengan lokasi penemuan, cukup jauh. "Sepertinya kedua korban ingin memotong jalur tapi tersesat," ungkap Gatot.

Lokasi penemuan kedua jasad korban menunjukkan upaya kedua korban sedang berlindung dari badai. "Namun, karena minim perbekalan dan kebingungan arah, membuat keduanya tak bisa menyelamatkan diri," katanya.

Kedua korban kata Gatot, bukan terjatuh ke jurang, melainkan tersesat di lereng gunung. "Sekarang jenazah langsung dibawa ke rumah Paru Kota Batu. Untuk dilakukan otopsi. "Kedua korban hanya Dian yang mengalami luka robek pada bagian telinga kirinya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kedua korban dilaporkan hilang di Gunung Welirang sejak 19 Januari lalu. Keduanya ditemukan tewas oleh tim SAR Gabungan pada Senin (27/1/2014), sekira pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com