Aksi ini digalang Agustinus Anggaibak. Sekitar pukul 12.00 WIT, dia dan keenam rekannya meminta semua pegawai sekretariat DPRD Mimika keluar gedung. Mereka kemudian memalang gedung tersebut dengan bambu panjang, menutup gerbang Gedung DPRD Mimika, dan mendirikan tenda di depan gedung itu.
“Kami kecewa dengan kinerja pimpinan sehingga anggota DPRD mendapat banyak kritik dari masyarakat umum. Semoga dengan aksi ini, Pimpinan dan Sekretaris DPRD Mimika melihat dan mau datang ke kantor, tidak hanya mengurus politik saja,” kata Agustinus tentang aksinya itu.
Agustinus mengatakan, agenda kerja DPRD Mimika terbengkalai karena Ketua DPRD Mimika Trifena Tinal dan Sekretaris DPRD Mimika Buang Salakory tak pernah berada di kantor dewan tersebut. Akibatnya, pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kabupaten Mimika pun sampai sekarang belum dimulai.
Akibat aksi palang yang dilakukan tujuh anggota DPRD Mimika ini, aktivitas di Gedung DPRD Mimika lumpuh. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian tidak dapat berbuat banyak. Ketujuh anggota DPRD Mimika itu berjanji akan melanjutkan aksi ini sekalipun mereka tak bermalam di tenda yang mereka dirikan sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.