Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak Toko Sembako

Menurut pemilik toko, Sarwono, dia baru saja menata barang dagangan di toko yang berada di depan rumahnya itu ketika tiba-tiba terdengar suara keras seperti ledakan.

Setelah itu, Sarwono melihat sebuat truk gandeng tanpa muatan meluluhlantakkan tokonya. Barang dagangan termasuk sembako milikinya hancur berantakan, sementara tokonya rata dengan tanah.

"Sekitar pukul setengah dua belas, saat itu saya menata rokok dan dagangan di kios. Lalu setelah selesai saya pergi ke belakang rumah. Lalu dengar suara ledakan itu," kata Sarwono kepada wartawan pada Kamis (9/1/2014).

Dari pengamatan Kompas.com, kondisi jalan menurun membuat jalur di jalan yang padat truk dan bis jurusan Solo-Jawa Timur tersebut memang rawan kecelakaan. Apalagi posisi lampu merah yang berada di jalan turunan.

Febry, kernet truk, mengatakan, sopir mengetahui rem truk tersebut blong, sehingga dia membanting setir ke kiri karena saat itu lampu merah menyala. "Sopir banting kiri dan nabrak kios, agar tidak nabrak pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah," kata Febry, yang terluka di kaki dalam kecelakaan itu.

Menurut Febry, truk tersebut sedang dalam perjalanan ke Madiun dari Klaten. Saat berangkat kondisi truk sudah dicek, namun saat melewati Mojosongo, sopir berteriak remnya blong. Tidak ada korban jiwa dalam peristwa ini, namun sopir truk dan kernetnya terluka.

Sementara itu Sarwono belum mengetahui kerugian yang dideritanya. "Belum dihitung. Mas. Yang jelas kios saya hancur," katanya.

Kemacetan sempat terjadi akibat peristiwa tersebut. Polisi segera mengangkat badan truk untuk mencegah kemacetan di jalan tersebut.