Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Etnis Tionghoa Berdoa di Makam Massal Korban Tsunami

Kompas.com - 26/12/2013, 22:48 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh etnis Tionghoa yang berdomisili di Banda Aceh. Saat tsunami melanda tahun 2004 lalu, banyak di antara mereka yang menjadi korban.

Dari pencatatan yang ada, sedikitnya 1.000-an lebih warga etnis tionghoa dilaporkan meninggal dunia dan hilang.

"Karena sebagian besar warga turunan Tionghoa ini kan tinggal di kawasan Peunayong dan sekitarnya, di mana kawasan ini sangat terdampak gelombang tsunami," jelas Eddy, salah satu warga, usai melakukan ritual berdoa di Makam Massal Korban Tsunami di kawasan Siron, Aceh Besar, Kamis petang (26/12/2013).

Akibat kehilangan yang cukup besar, kenang Eddy, banyak etnis Tionghoa mengungsi keluar Aceh saat itu. "Semua menderita dan trauma," katanya.

Namun, kini mereka kembali dan menjalani hidup seperti halnya warga lainnya di Banda Aceh. Bangkit dan bangun dari keterpurukan yang menimpa.

Di makam massal korban tsunami di kawasan Siron, warga etnis Tionghoa ini pun berkumpul dan memanjatkan doa untuk orang-orang yang mereka cintai.

Kehilangan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi warga keturunan Tionghoa yang sudah menjadi penduduk di Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com