"Karena sebagian besar warga turunan Tionghoa ini kan tinggal di kawasan Peunayong dan sekitarnya, di mana kawasan ini sangat terdampak gelombang tsunami," jelas Eddy, salah satu warga, usai melakukan ritual berdoa di Makam Massal Korban Tsunami di kawasan Siron, Aceh Besar, Kamis petang (26/12/2013).
Akibat kehilangan yang cukup besar, kenang Eddy, banyak etnis Tionghoa mengungsi keluar Aceh saat itu. "Semua menderita dan trauma," katanya.
Namun, kini mereka kembali dan menjalani hidup seperti halnya warga lainnya di Banda Aceh. Bangkit dan bangun dari keterpurukan yang menimpa.
Di makam massal korban tsunami di kawasan Siron, warga etnis Tionghoa ini pun berkumpul dan memanjatkan doa untuk orang-orang yang mereka cintai.
Kehilangan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi warga keturunan Tionghoa yang sudah menjadi penduduk di Banda Aceh.