"Saya tidak ingin ada satu orang pun ada yang ditangkap aparat penegak hukum karena menyelewengkan anggaran PON," tegas Heryawan kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (14/12/2013).
Heryawan menegaskan, tidak ingin melihat penyimpangan apapun dalam penggunaan anggaran PON XIX Jabar 2013 yang diprediksi akan memakan biaya sebesar Rp 1,6 triliun itu.
Sehingga untuk meminimalkan peluang penyelewengan anggaran maka transaparansi anggaran harus dikedepankan.
"Saya ingin sukses secara administrasi, jangan sampai ada penyimpangan apapun. Kita ingin transparan dan bersih semuanya," tegasnya.
Heryawan menambahkan, dirinya ingin Jawa Barat sukses dalam menggelar PON XIX 2016, mulai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi. Sehingga, Heryawan tidak ingin terdapat benalu menodai kesuksesan tersebut.
"Kita tidak ingin jika akhirnya melahirkan persoalan keuangan yang berakibat dipanggil oleh pihak berwenang dalam penegakan hukum," tegasnya.
Lebih jauh, Heryawan mengimbau agar para pantia atau anggota PB PON Jabar untuk menghemat anggaran. "Lebih baik hemat, lebih baik transparansi, lebih baik jujur. Meskipun sedikit, manfaatkanlah anggaran itu dengan efektif," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.