Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak AKP Sutomo, Supriyanto diketahui meninggal dunia pertama kali oleh rekan sekamarnya, Hasan Murtadho (38) dan Subhan (40).
Berdasarkan keterangan para saksi mata, sekitar pukul 02.30 WIB, Supriyanto yang sedang tidur tiba-tiba mengigau dan kakinya menendang-nendang kedua rekan sekamarnya.
Kemudian, kedua teman Supriyanto terbangun. Mereka melihat Supriyanto kejang-kejang dan mengeluarkan suara seperti orang mendengkur selama 15 menit.
Selang beberapa saat, Supriyanto bersin sekali dan selanjutnya diketahui sudah tidak bernyawa. "Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh dokter kesehatan Polres Demak, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata AKP Sutomo.
Supriyanto selanjutnya dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak. Menurut Humas Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak, Mujtahid, Supriyanto tiba di ke RS pukul 05.00 WIB.
Belum dapat diketahui penyebab pasti kematian Supriyanto. "Tidak ada kelainan fisik bentuk kekerasan. Pukul 06.00 WIB, jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga," kata Mujtahid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.