Seorang Oknum Brimob Tembak Warga di Hutan

Hadianto, salah seorang saksi mata, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ia bersama korban dan empat rekannya mengambil tiga batang kayu yang telah ditebang untuk kebutuhan pembangunan masjid di desa mereka.

“Kurang lebih pukul 10.00 Wita, saat itu pelaku meminta kami untuk keluar dari hutan dan menuju ke jalan. Terjadi tanya jawab antara korban dengan pelaku, dan pelaku memukul Nasruddin dengan senjata laras panjang. Korban hendak melawan, lalu oknum Brimob melepas tembakan jarak dekat ke kaki korban,” tuturnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Kendari, Sabtu (7/12/2013) malam.

Menurutnya, pelaku mengeluarkan tembakan mengarah langsung ke korban sebanyak dua kali. Namun, hanya satu tembakan yang langsung menembus paha Nasruddin. Pria beranak satu itu jatuh, lalu dilarikan ke puskemas terdekat. Karena lukanya cukup parah, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kendari.

“Korban tiba di RS sekitar pukul 16.30 tadi, luka lebar mencapai 10 milimeter dan peluru tembus sedalam 12 centimeter,” jelas dr Asmayanti Asrun di RS Bhayangkara, Kendari, Sabtu malam.

Sementara itu, dr Mario, ahli ortopedi menjelaskan, kemungkinan korban mengalami patah tulang akibat peluru yang menembus pahanya. “Kami akan melakukan operasi setelah ada persetujuan dari istri atau orangtua korban,” singkatnya.

Di tempat terpisah, Kepala bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan, pelaku diperiksa di oleh bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Polda Sultra. “Kami sementara melakukan penyelidikan atas kasus penembakan warga oleh oknum Brimob, sedangkan korbannya masih dalam perawatan di RS Bhayangkara,” terangnya.