Dua Gadis di Manado Berhasil Lari dari Penculiknya

Keduanya diculik kemudian disekap sejak Rabu (4/12/2013) sore. Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kedua gadis itu diculik oleh preman saat sedang berbelanja di toko Bucheri di kawasan Megamas, Kecamatan Wenang. Ketika keluar dari toko, keduanya dicegat pelaku, yang belakangan diketahui bernama Isong alias Is (20) serta rekan-rekan lainnya.

Saat menculik, pelaku menodongkan pisau ke pinggang korbannya. Mereka lalu menggiring kedua gadis itu ke sebuah mobil Daihatsu Sirion berwarna putih, lalu membawa mereka menuju Kampung Baru, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea. Mereka kemudian disekap di sebuah rumah. Oleh pelaku, mereka sering diancam akan dibunuh sambil menodongkan pisau.

Saat menyekap keduanya, para pelaku berpesta minuman keras hingga mabuk berat dan tertidur. Kesempatan itu kemudian digunakan oleh korban untuk melarikan diri.

Ketika melaporkan kejadian itu, salah seorang kakak korban yang ditemui di Mapolresta Manado menduga penculikan itu didasari atas ketidaksukaan pelaku terhadap keluarga mereka.

"Kami tidak tahu alasan tepat mereka menculik adik kami, setahu kami antarkampung kami berteman dan tidak ada masalah," ujar kakak korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Kakak korban juga menyesali tindakan polisi yang lamban menangani laporan mereka. Menurutnya, dia sudah datang sejak pagi, tetapi polisi menyuruh kembali lagi pada sore hari untuk dibuatkan berita acara pemeriksaan.