Selain itu, pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di sepanjang jalan protokol yang akan dilewati SBY terlihat lebih ramai daripada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa pemasangan bendera Merah Putih dimulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2013.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul dikebut hingga malam hari. Besok pagi, pemasangan harus sudah tuntas sebab siangnya SBY akan melintas di Kabupaten Pamekasan untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
Miskari, pensiunan guru asal Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, menilai, kedatangan SBY membawa semangat baru bagi warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih semakin menghilang.
"Agustusan saja tidak ramai dan tidak meriah seperti sekarang ini. Pemasangan bendera Merah Putih ini membawa manfaat bagi masyarakat," terangnya.
Miskari menambahkan, pada saat Agustusan, pengibaran bendera tidak begitu semarak. Bahkan pada momentum Agustusan lalu, yang lebih semarak malah gambar-gambar calon anggota legislatif yang dipasang di pinggir jalan dengan jarak saling berdekatan.
Presiden SBY akan tiba di Pamekasan pada Kamis lusa. Di daerah ini, Presiden dijadwalkan akan melakukan panen jagung hibrida di Desa Muntok, Kecamatan Larangan. Agenda selanjutnya, SBY akan mengunjungi pasar batik 17 Agustus di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Pada malam hari, Presiden akan disajikan pergelaran budaya Madura di rumah dinas Bupati Pamekasan dan langsung bermalam di Pamekasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.