Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Heru Budiyono mengatakan, selama ini para petani garam di Demak menghadapi rendahnya harga jual garam akibat permainan para tengkulak. Belum lagi menurunnya produksi karena kendala cuaca.
Mereka tidak bisa menjual garam hasil tambak dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 450 per kilogram. Garam mereka dibeli oleh para tengkulak dengan harga rendah antara Rp 200 hingga Rp 250 per kilogram.
"Oleh karena itu kami memberdayakan para PNS (pegawai negeri sipil) agar ikut membeli garam petani. Setiap PNS diwajibkan membeli lima kilogram garam petani setiap bulannya. Satu kilogram garam dipatok harga Rp 1.000. Dengan demikian para PNS hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000 setiap bulannya," papar Heru, Selasa (3/12/2013).
Hitung-hitungannya, lanjut Heru, jumlah PNS di Demak sebanyak 8.900 orang. Jika mereka diberdayakan membeli garam dari petani Rp 5.000 per bulan, petani garam dapat memperoleh hasil Rp 44,5 juta per bulannya.
"Apabila program ini berjalan, maka dapat meningkatkan taraf hidup petani garam," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.