Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Mogok Kerja, Pasien Dipulangkan Keluarganya

Kompas.com - 27/11/2013, 15:48 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Aksi mogok dokter yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas untuk dr Ayu pada Rabu (27/11/2013) juga dilakukan oleh puluhan dokter umum dan dokter spesialis di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Akibat aksi mogok tersebut, ratusan pasien yang hendak berobat di poli Rumah Sakit Umum Polewali telantar dan kecewa karena tidak satu pun dokter yang masuk.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga dan pasien ini sejak pagi telantar di ruang tunggu poli RSU Polewali Mandar. Para pasien yang datang sejak pagi hingga siang tidak kunjung diperiksa oleh dokter spesialis yang sehari-hari bertugas di rumah sakit tersebut.

Semua ruang dokter ahli dan spesialis kosong dan pintu ruang praktik terkunci rapat. Beberapa pasien yang dalam kondisi darurat pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain. Sejumlah pasien lain yang kecewa memilih untuk memulangkan keluarganya. Sementara itu, yang bertugas di ruang unit gawat darurat hanya beberapa dokter umum.

Aksi mogok dokter ini menuai kecaman dari ratusan warga dan keluarga pasien yang sejak pagi hendak berobat di ruang poli RSU Polewali. Mereka menyatakan, aksi mogok dokter sangat merugikan masyarakat dan tidak pantas dilakukan karena mereka adalah tenaga-tenaga profesional dan telah mengesampingkan hak-hak pasien.

Sejumlah keluarga pasien bahkan menuding para dokter yang menggelar mogok telah melupakan sumpahnya sebagai dokter untuk menyelamatkan jiwa pasien. Mereka bahkan menilai, para dokter yang tidak memberi pelayanan pada pasien adalah bentuk nyata pelanggaran kode etik profesi dokter.

"Mereka itu melanggar sumpah profesinya sebagai dokter, menelantarkan pasien yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak etis dokter mogok seperti ini karena merugikan orang banyak," ujar Hajar, anggota keluarga pasien.

Sementara itu, salah seorang dokter RSU Polewali Mandar, Arfa, mengaku bahwa aksi mogok ini sengaja dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada rekan mereka yang dipenjara karena melakukan malapraktik sehingga mengakibatkan pasiennya meninggal dunia. Mereka berharap, tekanan aksi para dokter dapat membebaskan rekan mereka dari jeratan hukum.

"Ini bentuk kebersamaan kami. Hari ini kami aksi bersama sebagai bentuk kepedulian kami," ujar Arfa.

Aksi mogok dokter yang sehari-hari bertugas di RSU Polewali Mandar ini mengakibatkan ratusan pasien yang hendak rawat jalan telantar. Rencananya, aksi mogok para dokter ini hanya berlangsung hari ini. Kamis besok, mereka akan kembali membuka praktik seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com